JARINGAN KOMPUTER II : CCNA TUTORIAL PART 6

 CCNA TUTORIAL PART 6

PENGENALAN KONSEP DHCP SERVER

Dibuat oleh : Mufaroha (23040029) R1_3B

Pengertian DHCP Server Pada Cisco
    DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server pada perangkat Cisco adalah layanan jaringan yang secara otomatis memberikan alamat IP dan konfigurasi jaringan lainnya kepada perangkat di jaringan. Dengan DHCP, perangkat (klien) tidak perlu dikonfigurasi secara manual; mereka akan menerima pengaturan jaringan, seperti alamat IP, subnet mask, gateway, dan DNS server, secara otomatis dari DHCP server ketika terhubung ke jaringan.
Fungsi DHCP Server dalam Cisco
    Dalam perangkat Cisco, seperti router atau switch, DHCP server memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:
1. Memberikan Alamat IP secara Dinamis: DHCP server menyediakan alamat IP dari rentang alamat yang sudah ditentukan kepada perangkat (klien) yang meminta alamat IP. Alamat IP ini diberikan dalam waktu tertentu (lease time), dan setelah waktu tersebut, klien perlu memperbarui alamat IP-nya.
2. Mengurangi Konfigurasi Manual: Dengan DHCP, administrator jaringan tidak perlu mengonfigurasi setiap perangkat secara manual. Semua perangkat yang terhubung ke jaringan akan mendapatkan konfigurasi IP secara otomatis, sehingga mempercepat proses setup.
3. Menghindari Konflik Alamat IP: DHCP memastikan bahwa setiap perangkat mendapatkan alamat IP unik dalam jaringan, sehingga menghindari konflik IP yang bisa terjadi jika perangkat dikonfigurasi secara manual.
4.Menyediakan Informasi Konfigurasi Tambahan: Selain alamat IP, DHCP server juga dapat memberikan informasi tambahan kepada klien, seperti Default Gateway, DNS Server, dan Domain Name. Hal ini membantu klien terhubung dengan baik ke jaringan lokal maupun internet.

Langkah-Langkah Konfigurasi DHCP Server


Topologi:
PC0 dan PC1 berada di jaringan 10.10.10.0/24 dengan gateway 10.10.10.1.
PC2 dan PC3 berada di jaringan 20.20.20.0/24 dengan gateway 20.20.20.1.
Kedua jaringan terhubung ke switch Cisco 3560-24PS, yang akan berfungsi sebagai router.

Konfigurasi VLAN pada Switch:
1. Masuk ke konfigurasi switch dengan mengetikkan perintah: enable configure terminal
2. Buat VLAN 10 untuk jaringan 10.10.10.0/24 dan VLAN 20 untuk jaringan 20.20.20.0/24
3. Assign masing-masing port ke VLAN yang sesuai


Perintah show vlan pada switch jaringan



Konfigurasi DHCP pada Switch untuk VLAN:
Aktifkan layanan DHCP pada switch dengan konfigurasi DHCP untuk VLAN 10 dan VLAN 20.
Konfigurasi Interface VLAN pada Switch:
Buat interface VLAN untuk memberikan gateway di tiap VLAN
Aktifkan Routing Antar VLAN pada Switch:
Aktifkan perintah ip routing agar switch dapat melakukan routing antar VLAN.


Konfigurasi PC:
Setiap PC diatur untuk menerima alamat IP secara otomatis dari DHCP.
Pastikan konfigurasi PC0 dan PC1 berada di jaringan 10.10.10.0/24, dan PC2 serta PC3 berada di jaringan 20.20.20.0/24.
Pada PC-PT PC0



Pada PC-PT PC1


Pada PC-PT PC2



Pada PC-PT PC3



Pengujian Koneksi:
Setelah semua konfigurasi selesai, lakukan uji coba koneksi antara PC yang berada di jaringan yang sama dan jaringan yang berbeda.
Dengan menggunakan "Pesan"


Hasil


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ULANGAN TENGAH SEMESTER 2025

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP

SISTEM DIGITAL