BAB 3 & 4 PCD

Mufaroha (23040029),Semester 5B,Fakultas Ilmu Komputer,Prodi Teknik Informatika

 BAB III
CITRA DIGITAL

Akusisi Citra

    Suatu objek mendapatkan pencahayaan dari sumber cahaya tertentu. Posisi sumber cahaya menentukan juga hasil cira yang didapat. Pantulan cahaya dari objek diluar akan dari luar kamera akan di proyrksikan menjadi terbalik oleh lensa pada sensor didalam kamera.

Sampling

    Citra natural seseungguhnya adalah gambaran dari objek yang kita rekam. Misalnya suatu citra yang menggambarkan gunung-gunung yang benar-benar ada di dunia nyata. Hasil sampling ditentukan oleh geometri dari elemen sensor dari perangkat akusisi, jumlah piksel atau resolusi yang digunakan. Semakin baggus resolusinya maka semakin presisi suatu citra didigitalisasikan.

Kuantisasi

    Dalam rangka untuk menyimpan dan memproses nilai-nilai gambar di komputer mereka umumnya dikonversi ke rentang nilai bilangan bulat. Pada umunya proses kuantisasi dilakukan dengan menurunkan jumlah variasi tingkat keabuan.

Jenis Citra

1. Citra Berwarna
    Citra berwarna adalah citra yang memilki 3 buah kanal warna di dalamnya. pada umumnya jenis citra ini terbentuk dari komponen merah/red ( R), hijau/green (G), dan biru/blue (B).
2. Citra Berwarna dengan Transparansi
    Citra berwarna dengantransparansi biasanya digunakan untuk menghilangkan bagian baclground dari objek dalam sebuah citra. Pada umumnya jenis citra ini terbentuk dari komponen RGB dan ALPHA (A) yang dimodelkan kedalam ruang warna RGBA.
3. Citra Graycale
    Citra graycale adalah citra yang hanya memilki 1 buah kenal sehingga yang ditampilkan hanyalah nilai insensitas atau dikenal juga dengan istilah derajat keabuan.

Citra Biner

Citra biner atau citra hitam putih (black and white image) adalah citra yang hanya memiliki 2 kemungkinan  nilai untuk setiap pikselnya. yaitu 0 dan 1. Nilai 0 akan tampil sebagai hitam sedangkan 1 akan tampil sebagi putih.

Citra Terindeks

    Citra terindeks adalah citra berwarna yang mana dalam penyimpanan dilakukan mekanisme yang berbeda.

BAB IV
OPERASI DASAR
PADA CITRA DIGITAL

Operasi Aritmatika

   Penambahan
       Jika nilai piksel pada suatu citra ditambahkan, maka sebetulnya efek yang terjadi adalah citra tersebut beratambah graycalenya sehingga tampak lebih terang. 
  Pengurangan
Jika pixel pada suatu citra dikurangi, maka sebetulnya efek yang terjadi adalah citra tersebut akan berkurang grayscalenya sehingga tampak lebih gelap.

   Max
Oprasi max adalah mencari nilai maksimun dari buah piksel dari citra yang berbeda. jadi nilai pixel akan menjadi citra outputnya adalah nilai yang lebih besar.
  Min
Oprasi min adalah lawan kata dari oprasi max yaitu mencari nilai minimum dari dua buah piksel dari citra yang berbeda.

Inverse Citra

    Oprasi inverse citra sering digunakan pada saat membuat klise pada pemotretan.

Oprasi Logika

    Oprasi logika sering kali digunakan pada citra biner yang nilainya hanya memiliki alternatif 0 dan 1. oprasi ini bekerja dengan perinsip operator logika untuk nilai boolean ( true and false). Nilai 1 itu berniali true sedangkan nilai 0 itu berarti false.

Not
    Akan menghasilkan nilai 1 menjadi 0 dan 0 menjadi 1. pada teori himpunan oprasi ini adalah oprasi komplemen.

And
    Akan menghasilkan true (1) jika minimal salah satu piksel yang diporasikan berbilai true. kalau pada teori himpunan oprator i ni adalan oprator irisan.

Or
    Menghasilkan true (1) jika minimal salah satu piksel yang diporasikan bernilai true. kalu pada teori himpunan oprator ini adalah operatorini adalah operator gabungan

Xor
    Menghasilkan true jika minimal salah satu pikel yang dioprasikan berniai true

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ULANGAN TENGAH SEMESTER 2025

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP

SISTEM DIGITAL